Halaman

Rabu, 02 Oktober 2019

Fungsi Hydrometer dan Cara Penggunaannya

Hydrometer adalah suatu alat yang digunakan di bidang otomotif untuk melakukan pengukuran berat jenis elektrolit pada baterai.
Komponen-komponen yang terdapat pada hydrometer terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian gelas kaca yang digunakan untuk menampung cairan elektrolit dan satu lagi bagian pelampung yang berada di dalam gelas. Pada pelampung ini terdapat skala ukuran berat jenis elektrolit. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :
 
 
Cara penggunaan hydrometer
  • Buka semua tutup sel baterai dan masukkan alat ukur hydrometer ke dalam masing-masing sel baterai kemudian tekan pipet untuk menghisap elektrolit ke dalam gelas kaca.
  • Setelah itu, periksa elektrolit yang masuk ke dalam tabung kaca hydrometer.
  • Setelah itu lakukan pembacaan pada skala yang berada pada pelampung hydrometer.   
 
 Pada gambar diatas, gambar paling kiri ( tanda O ) menunjukkan cara pengukuran yang benar sedangkan gambar lainnya ( tanda X ) menunjukkan cara pengukuran yang salah
 
 Pembacaan pada hydrometer dilakukan secara tegak lurus, sejajar atau lurus dengan mata. Jika pembacaan hydrometer tidak dilakukan secara sejajar maka dapat mempengaruhi hasil pembacaan yang salah atau tidak valid
 
 
Skala yang terdapat pada pelampung di dalam gelas hydrometer terdiri dari :
  • Warna merah dengan skala antara 1.100 – 1.220
  • Warna putih dengan skala antara 1.220 – 1.250
  • Warna hijau dengan skala antara 1.250 – 1.300

Nilai standar berat jenis elektrolit adalah antara 1.250 – 1.280 pada temperatur 200 C. Bila berat jenis menunjukkan skala 1.220 (pada warna merah) artinya baterai kekurangan arus dan harus dilakukan pengisian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar