Halaman

Selasa, 29 Oktober 2019

ALAT UKUR MEKANIK

Alat ukur merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengukur.
Alat-alat ukur dibedakan menjadi tiga macam yaitu alat ukur mekanik, alat ukur elektrik dan alat ukur pneumatik.

 Alat ukur mekanik
Alat ukur mekanik yaitu alat ukur yang penggunaanya secara mekanik. Alat ukur mekanik ini pada umumnya diunakan untuk mengukur panjang, lebar, kedalaman, diameter luar dan diameter dalam sebuah benda.  
Skala pengukuran yang digunakan sering digunakan pada alat ukur mekanik ini adalah skala metrik dan skala inchi.

Macam-macam alat ukur mekanik
1. Mistar baja
Mistar baja atau penggaris baja merupakan salah satu alat ukur mekanik dan memiliki fungsi untuk mengukur panjang, lebar, ketinggian ataupun kedalaman suatu benda. Skala ukuran pada mistar baja ini memiliki tingkat ketelitian 0,5 mm atau 1 mm.

Panjang dari mistar baja juga bervariasi, panjang mistar yang sering digunakan di bengkel otomotif adalah mistar baja yang memiliki panjang 300 mm atau 30 cm dan mistar baja yang memiliki panjang 500 mm.

Pada mistar baja, ada juga yang menggunakan dua skala pengukuran yaitu skala metrik dan skala inchi.

Hasil gambar untuk mistar baja

2. Penggaris gulung (measuring tape)
Penggaris gulung ini terbuat dari bahan pita baja yang digulung. Penggaris gulung memiliki berbagai macam ukuran, adanya ukurannya sampai 2000 mm atau 2 m, ada yang ukurannya sampai 5000 mm atau 5 m, bahkan ada yang ukurannya sampai 15000 mm atau 15 m.

Skala ukuran yang terdapat pada penggaris gulung ini dibedakan menjadi dua skala, yaitu ada yang menggunakan skala metrik dan ada yang menggunakan skala inchi.

Penggaris gulung atau measuring tape berfungsi untuk mengukur panjang, lebar, kedalaman atau ketinggian yang memiliki jarak yang luas.
 Hasil gambar untuk Penggaris gulung (measuring tape)

3. Busur derajat (protactor)
Busur derajat atau protactor memiliki bentuk setengah lingkaran dan dilengkapi dengan sepotong logam lurus dan panjang yang dihubungkan pada bagian setengah lingkaran yang dapat digerakkan disekeliling titik putarnya untuk mengukur sudut.

Busur derajat atau protactor ini berfungsi untuk mengukur atau memeriksa sudut-sudut suatu benda. Alat ini dapat mengukur sudut dari benda hingga 1800.
 Hasil gambar untuk protractor

4. Outside caliper
Outside caliper berfungsi untuk mengukur diameter luar, mengukur dimensi luar dan memeriksa apakah permukaan luar dari benda yang diukur sejajar atau tidak.

Outside caliper terdapat dua kaki sebagai pengukur,serta titik putar pegas (spring pivot point) dan sekrup penyetel (adjustment screw).

Cara penggunaan outside caliper adalah dengan cara membengkokkan kedua kakinya ke arah satu sama lainnya pada bagian ujun kaki untuk mendapatkan hasil pengukuran.

Hasil gambar untuk Outside caliper

5. Inside caliper
Inside caliper berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, mengukur dimensi bagian dalam dan untuk memeriksa apakah permukaan bagian dalam suatu benda sejajar atau tidak.

Inside caliper memiliki dua kaki yang dihubungkan dengan spring pivot point serta memiliki sekrup penyetel (adjustment screw) untuk menahan kedua kakinya saat pengukuran agar kedua kaki tidak bergeser.
Hasil gambar untuk Inside caliper

6. Depth gauge
Depth gauge atau alat pengukur kedalaman berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu lubang.

Depth gauge terdiri dari kompoen penggaris baja kecil yang memiliki skala utama dan bagian geser yang terdapat skala vernier.
Hasil gambar untuk Depth gauge
7. Valve spring tester
Valve spring tester berfungsi untuk menguji tingkat elastisitas dari pegas. Skala daya pegas standar memiliki skala maksimal 158 kg atau 350 lb.
Hasil gambar untuk Valve spring tester

8. Feeler gauge
Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah antar komponen dan untuk memeriksa keausan antar komponen.

Feeler gauge terdiri dari beberapa bilah tipis yang memiliki ketebalan yang berbeda-beda.








Hasil gambar untuk feeler gauge

 Jangka Sorong/ Vernier Caliper
Fungsi Jangka sorong antara lain sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan penggunaan diapit, alat ukur yang digunakan untuk mengukur sisi dalam dari suatu benda yg biasanya mempunyai lubang seperti Pipa, Cincin dan lain lain. Kegunaan Jangka Sorong lainnya adalah untuk mengukur suatu kedalaman lubang (Celah) pada suatu benda dengan cara penggunaan menancapkan atau menusukkan kedalam benda tersebut.



Bagian Rahang Dalam
Bagian Jangka Sorong Rahang Dalam ini mempunyai kegunaan untuk mengukur diameter luar maupun sisi bagian luar dari sebuah benda misalnya mengukur lebar dan tebal suatu benda kerja. Bagian Rahang Dalam Jangka Sorong ini terdiri dari Rahang Tetap dan Rahang Geser.
Bagian Rahang Luar Jangka Sorong
Bagian Jangka Sorong Rahang Luar terdiri dari Rahang Tetap dan Rahang Geser. Bagian Rahang Luar Jangka Sorong ini pun mempunyai fungsi yang tak kalah penting yakni berfungsi untuk mengukur suatu diameter didalam ataupun sisi bagian dalam suatu benda misal untuk mengukur diameter hasil pengeboran.
Bagian Skala Utama dalam cm dan dalam inchi
Bagian Skala Utama dalam cm ini mempunyai kegunaan untuk menyatakan ukuran utama dalam bentuk satuan centimeter (cm). Dan Bagian Skala Utama dalam Inchi ini mempunyai kegunaan untuk menyatakan ukuran utama dalam bentuk satuan inchi.
Bagian Skala Nonius dalam mm dan dalam inchi
Skala Nonius dalam mm ini berguna untuk sebagai skala pengukuran fraksi yang dinilai dalam bentuk satuan mm (milimeter). Dan Skala Nonius dalam bentuk Inchi ini berguna untuk sebagai skala pengukuran fraksi yang dinilai dalam bentuk satuan inchi.
Bagian Depth Probe dan Bagian Pengunci
Untuk Bagian Jangka Sorong Pengukuran Kedalaman (Depth Probe) memiliki fungsi dan kegunaan untuk mengukur suatu kedalaman sebuah benda. Sedang Bagian Pengunci Jangka Sorong ini mempunyai fungsi untuk menahan bagian – bagian yg bergerak disaat berlangsungnya proses pengukuran menggunakan jangka sorong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar